Perusahaan Besar Asal Swedia Yang Sukses Dalam Pasar Asia Tenggara

Perusahaan Besar Asal Swedia Yang Sukses Dalam Pasar Asia Tenggara –  Diselenggarakan atas kerja sama Kedutaan Besar Swedia di Singapura, ajang “Sweden – Southeast Asia Business Summit” . Sekitar 600 perusahaan Swedia dari berbagai sektor, dari manufaktur dan ritel, hadir di Asia Tenggara dan menciptakan masa depan dunia.

Mikael Damberg, Menteri Badan Usaha dan Inovasi, bilang: “Peluang perdagangan antara Swedia dan Asia Tenggara sangat besar. Dengan kelas menengah yang berkembang pesat dan penduduk sekitar 650 juta, pertumbuhan Asia Tenggara menjadi salah satu yang tertinggi di dunia. Asia Tenggara memiliki angkatan kerja terbesar ketiga, serta merupakan eksportir terbesar keempat di dunia. Berbagai negara di wilayah ini berencana membuat investasi signifikan pada infrastruktur dan dalam waktu dekat membuka peluang usaha yang menarik.” ceme online

Inovasi Swedia:

Jutaan jantung di seluruh dunia berdetak dengan bantuan alat pacu jantung (pacemaker). Berbagai lilin dinyalakan dengan bantuan korek api. Tak terhitung jiwa yang diselamatkan sabuk pengaman dengan tiga titik (threepoint seatbelt). Hal-hal itu menjadi sedikit contoh dari inovasi yang menghasilkan perbedaan. Berkomunikasi via Skype, mendengarkan musik lewat Spotify dan memainkan Minecraft merupakan contoh-contoh lainnya. https://www.mustangcontracting.com/

Innovation Union Scoreboard 2016, sebuah indeks yang diterbitkan Komisi Eropa (European Commission) menempatkan Swedia sebagai negara terdepan dalam hal inovasi dibanding negara-negara anggota Uni Eropa. Alasan di balik prestasi ini mencakup tradisi bersejarah dari para penemu (inventors), kondisi sosial yang mendorong kreativitas, komitmen kesetaraan gender dan keyakinan kuat terhadap perseorangan. Kerja sama dengan lembaga penelitian dan kalangan swasta serta pemerintah menjadi faktor utama lain, meletakkan dasar bagi sejumlah perusahaan Swedia berskala dunia seperti Ericsson, Scania dan Volvo.

Global Innovation Index 2016 dari INSEAD Business School kembali menempatkan Swedia di posisi kedua. Pemeringkatan ini mengukur taraf infrastruktur yang meningkatkan lingkungan kreatif  dan mendukung inovasi, serta hasil yang sesungguhnya. Swedia memiliki keunggulan baik dalam hal hasil dan input.

“Tujuan dari ajang Sweden – Southeast Asia Business Summit adalah menjadi sarana bagi kalangan usaha Swedia untuk memperoleh wawasan tentang potensi pasar Asia Tenggara dan menemukan sinergi antara berbagai perusahaan di seluruh negara,” Mikael Damberg, Menteri Badan Usaha dan Inovasi, menjelaskan.

Ajang ini akan menampilkan berbagai perwakilan politik dan bisnis penting asal Swedia dan Asia Tenggara, termasuk Mikael Damberg, Menteri Badan Usaha dan Inovasi Swedia, Lim Hng Kiang, Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Ylva Berg, CEO, Business Sweden – the Swedish Trade and Invest Council; Marcus Wallenberg, Chairman of the Board, SEB, SAAB Group & Foundation Asset Management, Piyush Gupta, CEO & Director, DBS Group; dan masih banyak lagi.

Ajang “Sweden – Southeast Asia Business Summit” diselenggarakan atas kerja sama “Tim Swedia” di Asia Tenggara yang meliputi beberapa Kedutaan Besar, Business Sweden dan asosiasi bisnis serta kamar dagang di masing-masing negara.

Swedia merupakan sebuah negara di Eropa Utara yang dikenal dengan kemajuan dan inovasinya di bidang teknologi. Hal ini disebabkan oleh banyaknya perusahaan-perusahaan inovatif dalam berbagai bidang yang berasal dari Swedia sejak bertahun-tahun lalu. Sebagian dari perusahaan-perusahaan tersebut merupakan perusahaan terkemuka, tidak hanya di Eropa, tetapi juga di dunia internasional.

Berikut adalah perusahaan-perusahaan terkemuka di dunia yang berasal dari Swedia dan sudah terkenal di pasar Asia Tenggara:

1. IKEA

Perusahaan Besar Asal Swedia Yang Sukses Dalam Pasar Asia Tenggara

 IKEA dilafalkan “Ikeya”, bukan “Aikiya”. IKEA ini singkatan dari Ingvar Kamprad, nama pendiri. Elmtaryd, Agunnaryd,  nama kampung halaman Ingvar di Småland, Swedia. Jadi sebenarnya IKEA ini nama dan alamat pendirinya.

     Ingvar adalah pribadi sederhana, usianya 91 ketika meninggal pada tanggal 27 Januari 2018 lalu, memulai IKEA  ketika beliau masih berusia 17  tahun dengan tangan kosong. 

      Ingvar memulai ”karirnya” dari muda. Sejak usia 5 tahun beliau sudah jualan korek api, usia 10  tahun beliau jualan pake sepeda keliling di kampung halamannya nya. Barang yang dijual bisa apa aja, dari jualan ikan sampe kasur.  Pada tahun 1943 barulah beliau mendirikan IKEA yang pada saat itu usia Ingvar masih 17 tahun.

       Awalnya produk- produk  IKEA dinamai berdasarkan nomor. Hal ini menjadi masalah tersendiri bagi  Ingvar karena mengidap disleksia. Akhirnya beliau menemukan  sistem penamaan produknya yang dipake secara global sampai sekarang. Nah ini dia yang unik.

Ditemukan pada tahun 1943 oleh Ingvar Kamprad, IKEA adalah perusahaan multinasional yang bergerak di bidang ritel furnitur. Saat ini IKEA memiliki 364 toko yang tersebar di 46 negara di dunia. Di Indonesia sendiri, IKEA berlokasi di Alam Sutra yang dibuka oleh pemegang lisensi Hero Supermarket. Produk-produk IKEA terkenal dengan rancangannya yang modern dan terkadang unik. Pendiri IKEA, Ingar Kamprad merupakan salah satu orang terkaya di dunia hingga ia meninggal dunia tahun 2018 lalu dalam usia 91 tahun.

2. H&M

Perusahaan Besar Asal Swedia Yang Sukses Dalam Pasar Asia Tenggara

Perusahaan ini merupakan perusahaan ritel pakaian yang dikenal dengan produk-produk busananya, baik untuk wanita, pria, remaja, maupun anak-anak. H&M ditemukan oleh Erling Persson pada tahun 1927 ketika ia membuka sebuah toko yang khusus menjual pakaian wanita bernama Hennes. Pada tahun 1968, Persson membuka toko baru dengan tambahan produk pakaian pria serta produk-produk lainnya bernama Mauritz Widforss yang kemudian berubah nama Hennes & Mauritz (H&M). Saat ini H&M adalah perusahaan pakaian terbesar kedua di dunia setelah ZARA dengan 4500 toko yang tersebar di 62 negara.

3. Spotify

Perusahaan teknologi yang  bergerak dalam bidang streaming musik ini dikembangkan sejak tahun 2006 oleh Daniel Ek dan Martin Lorentzon. Produknya berupa sebuah platform yang memungkinkan kita untuk melakukan streaming musik dengan jutaan lagu tersedia. Spotify menyediakan dua jenis layanan streaming musik, yang berbayar dan yang tidak. Kelebihan layanan berbayar (premium) adalah memiliki akses untuk melompati dan mengunggah lagu, serta bebas dari iklan. Meskipun perusahaan ini merupakan perusahaan yang berasal Swedia, saat ini Spotify bermarkas di Luksemburg.

4. Volvo

Volvo adalah perusahaan multinasional yang bergerak dalam bidang manufaktur yang berbasis di Gutenburg. Kegiatan utama dari perusahan ini adalah produksi, distribusi serta penjualan bus, truk, peralatan konstruksi, sistem penggerak (drive system) untuk peralatan kelautan serta aplikasi-aplikasi industri, suku cadang pesawat udara, dan perusahaan keuangan. Volvo awalnya merupakan persusahaan produsen mobil yang didirikan pada April 1927 sebagai anak perusahaan SKF, sebuah perusahaan yang memproduksi earing.

5. Ericsson

Merupakan perusahaan multinasional yang bergerak di bidang teknologi informasi dan telekomunikasi. Berdiri pada tahun 1876, perusahaan ini telah mengalami sejarah yang panjang dalam mengembangkan produk-produk telekomounikasi. Nama Ericsson sendiri diambil dari pendirinya yaitu Lars Magnus Ericsson. Selama bertahun-tahun, Ericsson selalu masuk dalam daftar peringkat 500 perusahaan top dunia.

Pada tahun 2016, Komisi Eropa (Eroupean Commission) menerbitkan Innovation Union Scoreboard, sebuah indeks yang menempatkan Swedia sebagai negara terdepan dalam bidang inovasi di Uni  Eropa. Hal ini berdasarkan cakupan tradisi bersejarah dari para penemu, kondisi sosial yang mendukung kreativitas, komitmen kesetaraan gender dan keyakinan terhadap perseorangan. Faktor penentu lainnya adalah kerjasama dengan lembaga penelitian dan kalangan swasta serta pemerintah.

Read More